ALVI HADI SUGONDO "BAGAIMANA BERPIKIR POSITIF BISA MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN HIDUP? SIMAK RAHASIANYA DISINI"



Apakah anda tahu bahwa pikiran bersifat kebendaan? Hati-hati dengan pikiran anda, karena pikiran kita bersifat radiasi. Pikiran itu seperti gelomba wifi, dan bagi yang peka akan merasakan pancaran pikiran dari orang lain. Mau bukti? Baiklah.

"Pernahkah anda secara tiba-tiba merasa senang tanpa alasan yang jelas? Dan tanpa anda duga seorang sahabat datang dari arah belakang menepuk pundak anda. Pernahkah anda mengalami perasaan bad mood secara tiba-tiba dan menyadari bahwa anda berada disekitar orang yang sangat anda benci." ujar Alvi Hadi Sugondo.   

Dua pengalaman ekstrim ini sengaja kita angkat dalam diskusi sederhana ini, untuk membuktikan bahwa pikiran bersifat radiasi. Pada kedua kejadian itu, tanpa anda sadari, anda menerima gelombang pikiran dari sahabat terbaik anda dan dari orang yang anda tidak suka, walaupun anda tidak melihat mereka.

Gelombang pikiran telah anda terima secara bawah sadar, dan langsung diterjemahkan kedalam pikiran anda dalam bentuk bahasa perasaan (emotional languages).

"Para motivator tak bosan-bosannya mengajak kita untuk selalu berpikiran positif. Namun mereka kurang menjelaskan, mengapa kita harus berpikiran positif? Nah, pada sesi inilah kita akan kupas faktor mengapanya, agar kita makin mantab untuk selalu berpikir positif kepada siapapun dan apapun"
ujar Alvi Hadi Sugondo.   

Para ahli parapsikologi diberbagai Negara maju telah sepakat bahwa ada kekuatan misterius dibalik kekuatan pikiran manusia. Air adalah elemen yang paling baik untuk menerima gelombang pikiran manusia sehingga air selalu dipakai untuk berbagai sarana penyembuhan metafisik.

Pikiran kita ternyata bisa di program. Ini mirip computer, ketika kita memikirkan sesuatu, pikiran itu membentuk pola energy sesuai perintah pikiran yang kita bentuk. Jika pola pikiran itu buruk (negatif), maka efek yang ditimbulkan juga negatif, atau sebaliknya.

Pernahkah kita kesal pada seorang dan tanpa sadar kita mengumpat dan memberi sumpah pada orang itu agar dia celaka? Dan beberapa saat kemudian orang itu benar-benar mengalami nasib buruk. Karena itu, hati-hati dengan perasaan orang lain, jangan membuat mereka tersinggung, terutama kedua orang tua, karena ketika orang tua kita sakit hati dan memberi sumpah pada anaknya, tunggulah malapetaka.

Ini pulalah yang terjadi pada Malin kundang, anak durhaka pada orang tuanya dan akhirnya dia dikutuk menjadi batu, dan anak itu benar-benar jadi batu. Boleh percaya boleh tidak, tapi legenda itu memang benar-benar terjadi di Palembang Sumatera Selatan.

Kekuatan pikiran, sungguh sangat berdaya. Sebenarnya apa yang membuat pikiran kita begitu kuat? Yang membuat pikiran kita kuat karena faktor energy yang disalurkan dari kekuatan jiwa kita.

Pikiran itu sebenarnya hanya perantara, atau kabel pada sistim sirkuit energy. Pikiran adalah gelombang, dan gelombang itu bisa membawa energy dari satu titik ke titik yang lain. Dan energy itulah yang membuat segala sesuatunya terjadi, tergantung program yang diisi oleh pemilik energy.

Ketika kita berpikir positif, maka terjadi pola energy resonansi antara semesta kecil dengan semesta besar (lingkungan kita). Kita menciptakan kondisi yang kita inginkan (idealisme) dalam pikiran kita, misalnya kesehatan yang baik, hubungan yang harmonis antar sesama, kondisi financial yang berlimpah dan seterusnya.

"Ingat, dalam kitab suci, Tuhan selalu melakukan dua kali proses penciptaan, demikian pada manusia. Sebelum kita memiliki mobil di alam fisik (nyata), kita sudah menciptakan gambaran mobil di alam metafisika sebelumnya (dalam bentuk khayalan atau cita-cita).  Dan semesta dengan kecerdasan kreatifnya akan mewujudkan dengan caranya sendiri. Umumnya diluar logika kita"  ujar Alvi Hadi Sugondo.     

Inilah pentingnya berpikir positif. Ciptakan dan bayangkan  segala sesuatu yang bagus-bagus, indah, nikmat, berlimpah di alam semesta kecil, yaitu dalam pikiran anda, maka pikiran alam besar (semesta) akan mewujudkannya. Percis cara kerjanya seperti resonansi pada ilmu fisika, dua buah garpu tala yang ikut bergetar dari garpu tala yang lain karena kedua garpu tala tersebut memiliki persamaan panjang gelombang.

Pikiran kita adalah garpu tala kecil, dan semesta adalah garpu tala besar. Ketika kita berdoa pada Tuhan, kita sedang menggerakkan roda-roda semesta alam kecil untuk menggerakkan roda-roda alam semesta besar, dan disaat itulah mimpi kita jadi kenyataan.

Apakah ini masuk akal atau tidak? Jawabannya terserah pada anda. Yang jelas, pikiran positif akan membawa kita pada dimensi positif (di level perasaan), lalu akan berggerak di level perbuatan dan akan menjadikan kenyataan di level hasil. Konsep BE X DO = HAVE. Nanti kita akan bahas kemudian.

Selamat berpikir positif, selamat menikmati keajaiban demi keajaiban akibat aktifitas doa yang anda lakukan. Karena Tuhan, pada prinsipnya, selalu mengabulkan doa semua orang, tinggal kita sendiri apakah doa yang kita panjatkan mengandung keimanan (percaya akan terwujud) atau doa main-main saja. Tuhan tidak suka pada doa orang yang tidak serius.Basa-basi kata-Nya.

Pikirkan kesehatan setiap jengkal perbuatan, dan jika itu anda lakukan, maka level kesehatan anda akan semakin meningkat tajam. Pikiran sangat berkuasa, sehat sakitnya manusia tergantung dari kualitas pikiran yang kita ciptakan. Karena itu, mari selalu berpikiran positif kepada siapapun dan apapun, karena pikiran itu akan kembali kepada pembuatnya. Salam berpikir positif.  

http://karyapratama.co.id

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "BAGAIMANA BERPIKIR POSITIF BISA MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN HIDUP? SIMAK RAHASIANYA DISINI""