Alvi Hadi Sugondo berkata, Orang bijak bilang, “kurang
pikir kurang siasat, tentu dirimu kelak tersesat”. Ini mengartikan bahwa
betapa pentingnya seni berpikir matang agar ketika peluang datang, kita bisa
menang. Berpikir adalah seni memenangkan pertandingan.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan berpikir
panjang itu? Seni berpikir panjang adalah sebuah teknik berpikir menggunakan
garis waktu (time line) berdasarkan
kronologis dan bersifat detail untuk masa akan datang.
Contoh sederhananya adalah ketika kita akan bepergian
ke luar kota. Ini contoh yang paling sederhana untuk menggambarkan berpikir
panjang tersebut. Apa yang akan kita bawa saat akan pergi ke luar kota, atau
bahkan ke luar negeri? Tentu ada beberapa barang bawaan yang harus
dipersiapkan, agar tidak tertinggal. Kalau tertinggal akan menyesal.
"Mungkin cara terbaiknya adalah dengan mencatat apa
saja yang harus dibawa. Mulai dari baju dan celana, peralatan komunikasi, sejumlah
uang hingga berbagai keperluan ketika sampai ditujuan. Semua harus terbawa dan
tak boleh ada yang tertinggal satu pun" ujar Alvi Hadi Sugondo
Cara termudah dan terbaik melatih berpikir panjang
adalah dengan membayangkan secara tertib. Mulai keluar dari rumah, kebutuhan apa
saja yang harus dipersiapkan, sampai di bandara, apa saja yang harus
diperisapkan, di pesawat, saat di perjalanan menuju lokasi dan di lokasi itu
sendiri.
Bayangkan secara detail dan berdasarkan garis waktu
agar tidak ada yang terlewatkan. Semua itu harus tercatat agar tidak lupa
hingga mempersempit peluang tertinggal.
Ini cara sederhana menjelaskan seni berpikir panjang. Orang
sukses sudah menjadikan cara berpikir ini sebagai kebiasaan. Mereka bahkan bisa
berpikir secara tahunan, hingga tak heran ada orang sukses yang sudah memiliki
jadwal hidupnya selama satu tahun penuh, lengkap dengan penjelasan detailnya.
Bandingkan dengan jadwal hidup kita.
"Orang sukses merasa senang memiliki keterampilan
berpikir panjang (visioner mindset)
karena mereka tidak akan kehilangan moment sedikit pun dalam menjalani hidup. Toh,
setiap waktu sudah mereka siapkan apa saja yang mereka butuhkan. Ini berbeda
dengan orang kebanyakan" ujar Alvi Hadi Sugondo
Mari kita belajar berpikir panjang, terutama untuk persiapan
masa depan kita kelak. Jangan sampai menyesal karena lupa suatu hal, akibat
kurang berpikir matang untuk masa akan datang. Mulailah mempersiapkan sekarang,
karena jika terlambat, kesempatan akan hilang.
Hindari mengambil keputusan secara terburu-buru,
karena akan membawa penyesalan. Mulailah berpikir matang, sebelum memutuskan.
Ada banyak contoh orang yang terlalu bernafsu untuk melakukan sesuatu, namun
berakhir pilu. Penyesalan akan terjadi disepanjang waktu. Ini akibat kurang
berpikir panjang dan matang diawal waktu.
Berpikir panjanglah atas semua keputusan yang akan
anda lakukan, karena waktu tak bisa ditarik ulang. Usia kita terus berganti
menuju masa akhir dan pergi. Jadi, saatnya untuk berpikir kembali, mumpung
waktu hidup masih disini.
Sebelum segalanya jadi berlalu, lakukan sesuatu.
Lakukan sesuatu yang membuat hidup anda jadi lebih bermutu. Hindari menggerutu
dan lakukan dengan jitu, apapun kegiatan dihari itu. Semoga kita bisa bersatu
menjadi pribadi yang indah dan pemberi inspirasi bagi semua. Amin.
2 Tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "SENI BERPIKIR PANJANG ( VISIONER MINDSET ), RAHASIA ORANG BESAR MERAKIT MASA DEPAN CEMERLANG""
Banyak orang berpikir pendek, karena itu kejayaannya berusia sebentar. Berpikir panjang bisa berumur panjang dan sukses lebih lama lagi. Buktikan sendiri
sebuah pemahaman yang sangat berguna, lanjutkan !
Posting Komentar