Alvi Hadi Sugondo berkata, setiap kita pada hakekatnya seorang penjual. Sejak
masih bayi, ketika kita minta susu kepada sang Ibu, kita melakukan upaya untuk
menarik perhatian agar diberi susu. Ini adalah awal pertama kali kita melakukan
aktivitas penjualan, yaitu meminta susu kepada Ibu.
Seiring dengan waktu, kita menginjak usia kecil, maka teknik
memintanya pun lebih canggih lagi. Kalau dulu semasa bayi, cara memintanya
dengan menangis. Jika tidak diberi susu maka akan menangis lebih keras lagi
hingga akhirnya berhasil mendapat susu.
"Dengan pertambahan usia, cara memintanya masih dengan
menangis tapi sudah dikombinasi dengan cara yang lebih baik, yaitu merayu. Proses
ini akan terus berkembang seiring dengan pertambahan usia kita dari waktu ke
waktu" ujar Alvi Hadi Sugondo
Semua orang adalah penjual, dan seorang penjual wajib
dipercaya oleh calon prospek terlebih dahulu sebelum barang jualannya itu bisa
dibeli. Timbul pertanyaan, bagaimana cara agar kita bisa dipercaya calon
pembeli kita?
Secara psikologi, rasa percaya itu dibangun dari
beberapa faktor. Para ahli marketing menggunakan berbagai cara penyampaian yang
berbeda tentang teknik mendapatkan kepercayaan dari prospek. Namun untuk sharing kita kali ini, akan kita bahas dari sisi umumnya saja.
Kunci sukses menjual adalah menjual diri dengan
efektif. Hukum manusia dari kutub utara hingga kutub selatan selalu sama,
pembeli selalu melihat siapa yang menjual.
"Jika kita menjual suatu barang atau jasa secara
perorangan, maka yang dilihat calon pembeli anda adalah diri anda secara
personal, namun jika mewakili perusahaan maka mereka akan melihat brand anda
terlebih dahulu baru barang atau jasa apa yang ditawarkan" ujar Alvi Hadi Sugondo
Sell your
self before sell yout service or product.
Ini nasehat yang sangat penting bagi anda yang selalu terlibat dalam aktivitas
penjualan. Menjual apapun, kepada siapapun, dimanapun itu memiliki prinsip yang
sama, yaitu Sell your self before sell
yout service or product
Bagaimana cara membangun kepercayaan secara personal agar
mudah diterima oleh calon pembeli?
Untuk dapat dipercaya, anda harus layak dipercaya.
Membangun kelayakan agar dipercaya memerlukan proses dan waktu yang cukup lama.
Namun tidak terlalu lama juga. Intinya, ada proses yang harus kita lakukan agar
mendapat efek yang kita inginkan.
Lakukan beberapa sentuhan kepada prospek anda. Gunakan
beberapa chanel komunikasi agar prospek anda cukup waktu untuk menilai apakah
anda cukup komunikatif dan bisa dipercaya atau tidak.
Dimulai dari percakapan langsung (jika memungkinkan),
lalu melalui SMS, WA, BBM , email hingga melalui sambungan telepon. Semua
adalah proses sentuhan demi sentuhan untuk membangun kepercayaan.
Semakin lancar komunikasi anda dengan prospek maka
kepercayaan akan semakin mudah terbangun, dan semakin mudah terbangun maka
peluang mendapat kepercayaan semakin besar.
Ok, setelah anda mendapat kepercayaan dari prospek,
apa langkah selanjutnya ? Inilah tahan kedua yang sangat menentukan, yaitu
meyakini prospek bahwa produk atau jasa anda sangat berguna bagi mereka.
Ini soal ilmu dan pengetahuan anda, jam terbang sangat
menentukan ditahap ini. Secara emosional, anda sudah menang. Prospek percaya
pada anda.
Prospek percaya pada anda dan suka dengan berbagai
pendekatan yang anda lakukan selama ini, namun jangan lengah, karena masih ada
satu lagi pertandingan yang harus anda menangkan, yaitu memenangkan logika
prospek anda. Bukankah keputusan membeli itu bersumber dari hasil otak kiri dan kanan?
"Percuma anda disuka secara personal tapi prospek tak
mendapat keyakinan atas produk atau jasa yang anda jual. Bukankah definisi
menjual adalah “ Helping People By Professional to Buy ?” ujar Alvi Hadi Sugondo
Tahap pertama anda adalah helping atau membantu, lalu tahap kedua adalah professional dalam
menjual, lalu tahap ketiga adalah closing atau menutup transaksi. Pertanyaannya
adalah apakah anda sudah menjual secara professional?
Pada dasarnya menjual itu ada rumusnya, dan jika kita
mematuhi rumus penjualan maka peluang kesuksesan akan semakin besar. Menjual
diri adalah tahap pertama sebelum menjual produk atau jasa anda. Ayo kita
buktikan …
1 Tanggapan untuk "Alvi Hadi Sugindo "SENI MENJUAL DIRI YANG EFEKTIF, RUMUS PENJUALAN PALING EFEKTIF SEPANJANG JAMAN""
MENJUAL ITU ILMU ORANG KAYA, KENAPA MALAS BELAJAR DAN PRAKTEK? ITU PINTU UANG MASUK KE REKENING ANDA
Posting Komentar