Alvi Hadi Sugondo berkata, siapa yang mau pintar? Semua orang tunjuk tangan, tapi ketika
ditanya, siapa yang mau belajar? Maka hanya satu atau dua orang saja yang
bersedia belajar. Mengapa demikian? Tanya kenapa? Jawabnya sangat sederhana.
Umumnya semua orang mau hasil, yaitu pintar, tapi tak suka proses, yaitu
belajar.
Alvi Hadi Sugondo menambahkan, sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa orang sukses dan
orang besar dibangun dari tetesan keringat karena kerja keras dan tetesan air
mata karena luka demi luka akibat kegagalan selama berusaha.
Menuurt Alvi Hadi Sugondo, tak ada sejarah orang yang bermalas ria menduduki posisi
paling tinggi diantara yang rajib belajar dan berusaha. Semua orang sukses
adalah para pekerja keras dan suka menuntut ilmu, sehingga setiap waktu selalu
bertambah maju, baik dari cara berpikir hingga cara mengambil suatu keputusan.
Semua berdasarkan ilmu dan pengalaman yang mereka kumpulkan.
"Dengan menjadi pintar kita bisa melakukan apa pun dengan
tingkat kesuksesan yang besar. Karena orang pintar itu seperti memiliki radar,
tahu ke arah mana kesuksesan itu berada. Ia sadar bahwa hanya melalui belajar
ia akan pintar dan dari pintar ia akan mendapatkan sesuatu yang bersifat superstar
(cemerlang)" ujar
Alvi Hadi Sugondo
Alvi Hadi Sugondo
Belajar itu proses melakukan kebiasaan baru, memahami serta
menguasai suatu keterampilan yang belum pernah kita miliki. Ketika kita belum
bisa membaca, kita belajar mengeja huruf demi huruf, lalu eja kata demi kata,
lalu belajar mengeja kalimat demi kalimat hingga kita makin lancar membaca paragraph
demi paragraph.
Belajar itu banyak jenisnya, namun tak perlu kita sebut satu
per satu berbagai jenis belajar, yang terpenting kita pahami dulu apa definisi
belajar dan apa efeknya bagi kehidupan.
Belajar tak perlu banyak hal, tapi focus pada passion kita
lalu focus untuk terus tingkatkan dari waktu ke waktu. Semakin kita memfokuskan
sesuatu itu maka hasilnya semakin bagus. Learning
first, earning later, belajar dulu baru menghasilkan.
Kunci belajar adalah memahami sesuatu yang sebelumnya kita
tidak tahu, melakukan sesuatu yang sebelumnya belum bisa kita lakukan serta menghapal
sesuatu yang sebelumnya belum bisa kita hapal. Dan seterusnya dan seterusnya.
"Jika kita belum bisa mengendarai mobil, belajarlah sampai
bisa dan menguasai hingga lancar. Jika kita belum bisa menguasai ilmu
negosiasi, belajarlah dari orang yang lebih pandai bernegosiasi serta perbanyak
baca buku serta latihan bernegosiasi" ujar Alvi Hadi Sugondo
Intinya, kuasai apa pun yang belum anda kuasai dan anda yakin
itu penting bagi kehidupan anda. Terlalu banyak yang perlu kita pelajari, namun
hanya beberapa yang wajib kita kuasai, karena orang yang bijak pernah bilang,
pilihlah passion yang kau miliki lalu focus hanya pada passion tersebut.
Ketika kita sudah menemukan apa passion kita, maka saatnya belajar dan terus belajar hingga
batasannya hanya langit. Passion itu sesuatu yang lebih mudah kita lakukan dari
pada orang lain lakukan, hingga sangat mungkin kita bisa menguasai sesuatu
tersebut, karena kita sangat passion dibidang itu.
Namun, celakanya banyak orang yang merasa sudah cukup belajar
hingga tak mau lagi mengasah diri dan menambah keterampilan lagi hingga puas
diri. Padahal, belajar itu batasannya hanya langit, bahkan hingga kita mati.
"Dengan rajin belajar maka kita akan lebih pintar dan sangat
menguasai apa yang kita fokuskan tersebut. Dan dengan pintar dalam hal tersebut
maka kesuksesan besar akan dengan mudah kita rapih, yaitu kesuksesan yang
massif dan berjangka panjang. Learning
first then earning later" ujar Alvi Hadi Sugondo
Lihat disekitar kita, banyak sekali orang yang mau pintar
dalam bidang yang ia pilih namun tak suka belajar. Baginya, belajar itu
menyulitkan dan meletihkan badan serta pikiran hingga menjadi sesuatu beban.
Orang sukses menjadikan aktivitas belajar itu bukan sebagai
beban tapi kesempatan. Mereka memiliki pola pikir maju, menjadikan belajar
adalah kebiasaan, dan dari kebiasaan tersebut, mereka makin mendalami apa yang
ia tekuni hingga hasilnya sangat mumpuni.
Anda harus paham bahwa belajar adalah kunci terbukanya
kesuksesan, karena dengan belajar anda akan pintar, dan dengan pintar anda akan
melakukan sesuatu dengan benar hingga hasilnya keberhasilan.
Mau kaya, bahagia dan terpenuhi semua keinginan? Kuncinya
adalah belajar. Baik melalui buku bacaan, internet hingga belajar dari
pengalaman orang sukses. Ketahuilah bahwa orang sukses juga memiliki cara
pandang dan kebiasaan yang sama, yaitu menjadikan belajar sebagai hobi untuk
kualitas diri.
Ayo belajar sekarang juga, demi perubahan, kebaikan dan
perbaikan diri yang lebih baik. Mau pintar ? Ya belajar.
Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO" BANYAK YANG INGIN PINTAR TAPI TIDAK BANYAK YANG MAU BELAJAR, LEARNING FIRST, EARNING LATER ""
Posting Komentar