CURHAT, ANTARA OCEHAN, OBROLAN HINGGA TERAPI HATI

Alvi Hadi Sugondo berkata, mengapa kita perlu curhat? Curhat adalah curahan hati, dengan mencurahkan isi hati berarti kita sedang melakukan terapi hati. Sebagaimana halnya dengan makanan, apa yang kita makan harus kita keluarkan. Pun dengan isi hati.

Kenapa banyak orang sakit jiwa? Karena mereka keracunan pikiran. Berbagai pikiran ia simpan, termasuk perasaan resah, gelisah, bingung, pusing, takut, ragu, pilu dan banyak lagi, sehingga perasaan tersebut membusuk dan menjadikan penyakit pikiran, yaitu penyakit jiwa.

"Jika perasaan negatif itu kita keluarkan, maka tidak akan menjadi beban batin, karena energi itu sudah mengalir keluar. Itulah gunanya curhat. Semakin sering curhat, maka pikiran dan perasaan kita menjadi lebih sehat" ujar Alvi Hadi Sugondo

Ini sama saja seperti aktivitas mandi. Saat tubuh kita berpeluh, penuh kotoran dan berkeringat, maka mandi menjadi sebuah solusi untuk membersihkan tubuh kita. Pun curhat. Usai curhat, maka pikiran dan perasaan kita lebih plong dan enak. Dijamin, orang yang rajin curhat pasti tidak akan masuk rumah sakit jiwa. Karena jiwanya sehat. J

Jiwa orang yang sehat adalah jiwa yang mau berbagi. Ketika ada masalah, ia mau mencurahkan isi hati kepada orang yang ia percaya, dalam hal ini pasangan hidup (pacar), sehingga hatinya lega, pikirannya lebih ringan tanpa beban.

Curhat juga bisa menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk membangun keakraban dan kedekatan emosional. Ketika kita sering berkomunikasi secara positif dengan pasangan, maka hati makin dekat dan menimbulkan perasaan sayang yang mendalam. Ini juga bagian dari aktifitas curhat yang kita bahas ini.

"Muda mudi jaman sekarang pasti suka curhat, namun karena perkembangan teknologi, mereka curhat lewat jejaring social di handphone mereka dan bukan komunikasi secara langsung. Padahal, curhat yang baik harus melibatkan semua indra kita, baik indera pendengaran, indera penglihatan, indera perasa (kulit) dan indera yang lainnya" ujar Alvi Hadi Sugondo

 Umumnya yang mereka bicarakan seputar pengalaman, pemahaman, pemikiran, perasaan, pengetahuan dan juga persahabatan. Semua bermultivitamin tinggi. Lakukan curhat dengan cara yang benar, bersama orang yang benar dan ditempat yang benar. Jangan salah diantara ketiganya itu, bisa berbahaya.

Mengapa curhat menjadi senjata bermata dua? Harus kita ketahui bahwa potensi curhat bisa membawa kemaslahatan positif dan juga bisa membawa malapetaka. Karena itu harus dijaga baik-baik.  

Ini bisa terjadi karena curhat bermain di wilayah perasaan, dan itu daerah emosi manusia. Bukankah kita sepakat bahwa 80% motivasi manusia digerakkan karena faktor emosi, dan sisanya rasional? Ini artinya, jika kita bisa menguasai emosi seorang, maka kita bisa menguasai orang itu secara bulat ( tolong diartikan secara positif).

Konsep pemahaman ini sebaiknya jangan disalahgunakan, karena sangat berbahaya. Tapi kita ingin membuktikan bahwa kekuatan curhat itu memang sangat luar biasa, terutama untuk membentuk belief system seorang sehingga bisa kita arahkan kearah yang kita kehendaki. Inilah alasan mengapa kita tak boleh curhat pada orang yang salah.

Apapun efek sampingnya, curhat itu tetap menjadi potensi besar untuk kita manfaatkan demi kesehatan pikiran dan perasaan kita. Yang jelas, dengan kita memiliki pasangan hidup, maka kita memiliki orang yang tepat dan bisa dijadikan tempat untuk curhat secara sehat. Semakin sering curhat, semakin sehat. Ini kata kuncinya.

Bagamana dengan persahabatan? Curhat sebenarnya bisa juga diterapkan untuk para sahabat kita, sepanjang kita belum memiliki pasangan ( pacar atau pasnagan hidup). Tapi kalau sudah punya keluarga, sebaiknya jangan curhat dengan siapapun, karena kata nenek, itu berbahaya.

"Bagaimana dengan sahabat? Itu memang tak bisa dipungkiri, kita perlu mencurahkan isi hati tapi bukan pada orang yang bukan pemilik hati kita. Hanya pasangan yang layak untuk dijadikan dermaga perasaan, dan disanalah seharusnya anda melabuhkan perasaan" ujar Alvi Hadi Sugondo

Kesimpulannya adalah berjuanglah bagi anda yang belum memiliki pasangan, karena itu penting untuk kesehatan pikiran dan jiwa anda. Dan ketika anda sudah memiliki pasangan, manfaatkan pasangan anda untuk bercurhat ria. Karena, dengan curhat itu akan banyak manfaat yanag bisa anda petik bersama. Demi hubungan cinta abadi dan kasih sayang tiada henti, bagi orang yang anda sayangi. Curhat dong … 

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Jumat, 01 April 2016 — Add Comment