ALVI HADI SUGONDO " RUMUS PERCAYA DIRI"

Alvi Hadi Sugondo berkata, Modal sukses terbesar itu percaya diri. Apapun bidang yang anda tekuni, jika percaya diri pasti peluang suksesnya sangat sudah terbukti dan teruji. Sebenarnya apa yang membuat percaya diri itu sakti?

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, begini, percaya diri itu sebenarnya bersifat trinitas. Artinya, ketika seorang sudah percaya pada diri sendiri, maka ia akan cenderung percaya pada Tuhan dan orang lain.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, Ini aneh tapi nyataa. Bukan sulap juga bukan sihir. Survei saja di lapangan, siapa teman anda yang sangat percaya diri tapi tidak percaya pada orang lain dan Tuhan? Kalau memang ada, tolong tunjukkan. Sepanjang sejarah, percaya diri itu sebuah kondisi dimana seorang bisa menjadi diri sendiri, hingga bisa menghargai diri dan akhirnya bisa menghargai orang lain.

Dia percaya pada diri hingga tidak bimbang diterjang gelombang keadaan. Ia focus maka bagus. Ia yakin pada pilihan yang ia pilih dan memang terbukti.
Percaya diri itu mudah dirasakan. Ia bersifat lepas, bebas dan tanpa batas. Orang percaya diri itu menyenangkan dan tidak ketakutan. Anda pasti suka pada orang yang percaya diri karena penuh semangat dan menyukai tantangan.

 Berbeda dengan orang yang tidak percaya diri, ia penuh ketakutan, wajahnya cenderung masam dan seolah selalu dikejar setan. Ia pemalu seperti memiliki banyak bulu, tak mau terbuka pada sesama dan selalu cari aman.

"Formula percayan diri itu sederhana, tapi praktekknya perlu keyakinan dan ketekunan. Begini cara latihan. Banyak kenalan dengan semua orang, tak pandang jabatan, tunjukkan ketulusan dan dapatakan perhatian. Dan lakukan secara simultan agar hasil selalu jempolan" ujar Alvi Hadi Sugondo

Percaya diri itu dibangun bukan dilahirkan. Kita semua bisa memiliki percaya diri asal konsisten melakukan latihan, yaitu kenalan dengan orang yang belum anda kenal selama sebulan. Dan pastikan itu selalu bersalaman agar mendapat kepercayaan.

 Mudah diucap tapi sulit dilakukan, itulah latihan menjadi percaya diri. Kenalan dan kenalan dengan banyak orang, itu latihan yang harus anda lakukan. Jika terbiasa berkenalan maka hati anda akan sejalan dengan mereka yang paham akan tujuan, yaitu kebersamaan membangun persamaan, itulah persahabatan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Kamis, 14 April 2016 — Add Comment