ALVI HADI SUGONDO "KASIH ORANG TUA, BAGAI SURYA MENYINARI DUNIA"



Alvi Hadi Sugondo berkata, jangan bangga dengan apa yang diberikan orang tua, tapi banggalah dengan apa yang sudah anda berikan pada orang tua. Kata bijak tersebut mengajarkan pada kita bahwa yang membuat kebanggaan adalah bukan apa yang kita terima, tapi apa yang kita beri.

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, orang tua kita adalah  orang yang paling kita hormati di muka bumi ini. Mumpung masih hidup, jadikan orang tua kita raja. Buat orang tua kita bangga pada diri kita hingga pengorbanannya pada kita selama ini tidak sia-sia.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, anak yang baik tentu yang selalu berbakti pada kedua orang tua. Jika salah satu orang tua kita sudah tiada, setidaknya ada doa yang senantiasa selalu terkirim untuknya. Dan jika orang tua kita masih hidup, saatnya memberi yang terbaik yang bisa kita berikan. 

Pemberian apa yang terbaik untuk orang tua kita? Pertanyaan yang sangat brillian. Orang tua tidak meminta uang kita, tak juga mengharapkan kita kaya raya, hidup kerkelimpahan harta, tapi yang ia minta hanya satu, yaitu jadilah anak yang berbakti.

Alangkah bahagianya kita ketika melihat anak-anak kita bisa berbakti pada kita. Mereka selalu memperhatikan kita disaat usia kita senja, menjaga saat kita sakit dan selalu menjadi pahlawan saat kita dalam kesulitan.

"Anak yang berbakti adalah anak yang diharapkan orang tua, layaknya kita juga ingin memiliki anak yang berbakti pada kita kelak. Ketika kita sudah rapuh termakan usia, anak-anak kita menjaga kita, membantu berjalan, memenuhi sandang pangan serta berjuang mati-matian agar kita tidak menuju kematian" ujar Alvi Hadi Sugondo

Anak yang berbakti selalu menjaga nama baik orang tua, mengharumkan nama orang tua serta mensejahterahkan orang tua semampu yang ia bisa. Apa yang terbaik bagi orang tua, akan diberi oleh anak yang berbakti. Dialah anak yang selalu diharapkan oleh orang tuanya.

Kita adalah orang tua bagi anak-anak kita. Apa yang terbaik untuk orang tua kita adalah sama dengan apa yang kita harapkan dari anak-anak kita kelak. Setuju?

Kita ingin memiliki anak-anak yang sukses lahir batin, kaya harta dan kaya hatinya. Anak seperti ini sangat tahu berterimakasih pada orang tuanya, karena kedua orangtua mereka bekerja keras untuk mendidik anaknya menjadi anak yang berkualitas.

Anak impian adalah anak yang pandai berbakti pada orang tuanya, karena itu jika kita ingin menjadi anak impian bagi orang tua kita, berbaktilah sekarang juga. Bahagiakan mereka, setidaknya, jangan membuat hatinya sakit kalau anda belum bisa memenuhi kebutuhan lahir batinnya secara berkecukupan.

Banggalah memberi yang terbaik pada orang tua kita, dan jangan pernah bangga mendapat pemberian orang tua (warisan), karena nilai kebanggaan adalah saat memberi bukan saat menerima.

 Orang tua kita sudah rapuh dan lemah, mereka sangat keras berjuang untuk kehidupan kita yahg lebih mapan. Mereka pahlwan tanpa tanda jasa kita, yang berkorban sepenuh hati agar kita bisa jadi “orang”. Kini, saatnya berbalik jasa. Cium kedua orang tua kita, peluk dan katakan “ Aku sungguh sayang ayah dan Ibu, maafkan atas semua kesalahan yang saya lakukan, mohon doa dan ampunan”

Berilah sesuatu yang membuat mereka terhibur bahagia, jika kita belum bisa memberi harta yang banyak, setidaknya senyuman yang banyak juga lebih baik, dari pada kata-kata kasar yang menyakitkan. Berilah sesuatu yang bisa membuat hati orang tua kita bangga, dan itulah setitik balasan budi yang baru bisa kita beri. Yang penting kualitas, bukan kuantitas.

"Banggalah jadi anak yang berbakti di mata kedua orang tua kita, karena kelak jika kita bisa menjadi anak yang berbakti, semoga anak-anak kita juga bisa menjadi anak yang berbakti pada kita diusia senja. Ini hukum alam, siapa yang menanam akan memetik" ujar Alvi Hadi Sugondo

Orang tua adalah ladang amal bagi kehidupan di alam keabadian, jangan pernah merasa rugi saat memberi karena pemberian orang tua jauh lebih banyak dari pada apa yang kita beri hari ini dan hari lalu kita. Bagai pasir ditengah padang pasir.

Mari kita bahagiakan orang tua kita detik ini juga, mumpung dia masih hidup. Hibur hatinya agar tetap tersenyum bahagia, jaga dirinya agar tetap sehat hingga bisa melihat kesuksesan kita dan doakan selalu agar orang tua kita panjang umur dalam kesehatan yang lama. Memberi sesuatu yang berharga pada orang tua adalah kebanggaan. Banggalah karena memberi, dan jangan pernah bangga karena meminta.

Orang tua tidak meminta banyak, bahkan tidak berharap meminta dari anak-anaknya. Bagaikan surya, menyinari dunia, inilah filosofi orang tua pada anaknya, seperti matahari menyinari bumi, tak berharap  akan kembali. Dan seharusnya seperti itulah kita juga pada anak kita kelak. Mari budayakan sifat memberi, terutama pada orang tua kita. 

Kesimpulan yang bisa kita simpan didalam hati adalah banggalah saat member sesuatu yang berharga untuk orangtua kita, dan jangan pernah bangga menerima dari orang tua, karena apa yang kita beri adalah bukti bahwa kita berbakti.

Orang tua kita sudah semakin lemah, besarkan hatinya agar tegar bertahan dalam hidup ini. Jangan pernah sakiti hatinya dan selalu memberi dan memberi budi agar kita termasuk anak yang berbakti. Amin.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "KASIH ORANG TUA, BAGAI SURYA MENYINARI DUNIA""