ALVI HADI SUGONDO "MEMBANGUN KARAKTER PEMENANG DITENGAH JAMAN PENUH KETIDAKPASTIAN, PILIH BEBAN ATAU KESEMPATAN? "



Alvi Hadi Sugondo berkata, hidup bukan makin mudah, tapi cenderung makin sulit. Hidup bisa membuat perut melilit karena sakit, pusing memikirkan solusi yang makin terjepit. Semua berpikir sempit hingga pikiran makin pelik. Tak heran, banyak orang mengidap penyakit pelit, karena takut uang jadi sedikit. Itulah gejala sakit. 

Alvi Hadi Sugondo menekankan, beruntung kita, karena kini ada obatnya. Solusi masalah sulit itu Cuma perspektif. Tinggal bagaimana cara kita memandang hidup ini dari sudut yang apik. Masalah menjadi lebih cantik jika kita mau kreatif. Sungguh, ini kebenaran yang menarik. Bahwa mudah sulitnya jaman Cuma sebatas pemikiran yang bersifat perspektif. 

Menurut Alvi Hadi Sugondo, menghadapi hidup yang serba tidak pasti seharusnya dengan cara yang penuh keceriaan. Ini modal yang pasti. Kita harus sepakati dulu satu hal, bahwa masalah itu ada karena ketidakhadiran solusi, sebagaimana ada gelap karena tidak ada cahaya. Apakah ini masuk akal?

Ketika kita menghadapi suatu masalah, apapun masalahnya, pastikan bahwa kita harus hadapi dengan tenang. Ketenangan hanya bisa didapat dari keceriaan hati. Coba suruh orang yang panic untuk tenang, atau takut atau juga sedang bersedih, apakah bisa? Tentu saja tidak akan bisa. Orang yang dalam keadaan sedih, gelisah, takut dan bimbang itu karena pikirannya sedang tidak tenang.

Dengan menghadirkan sikap ceria (fun), maka efek psikologis positif akan segera kita bisa rasakan. Ini seperti bermain dikegelapan, dan sikap ceria itu adalah senternya. Ketika kita dalam keadaan gelap, maka senternya adalah keceriaan (berpikir positif). 

Sebenarnya apa itu sikap ceria? Dalama bahasa inggris, ceria itu disebut FUN, yang artinya suka cita. Orang yang sukses selalu fun dalam menghadapi segala macam kesulitan. Mereka tidak termakan emosi, tapi justru mengendalikan emosi, sehingga pikirannya tetap jernih dan bisa melihat masalah dari sisi yang benar. 

Orang yang ceria itu ciri orang sukses. Mereka selalu melihat segala sesuatu dari sisi positif. Orang ceria itu menarik, jika ditekan dalam kondisi stress ia justru masih bisa bercanda dengan masalah. Bahkan ia bisa mentertawakan dirinya sendiri, mengapa ia begitu stress. Inilah kehebatan filosofi fun dalam kondisi apapun. 

Mari kita bangun karakter ceria dalam hidup ini. Tumbuhkan kepositifan dalam hati kita, hingga akan semakin banyak cahaya yang bisa membesarkan hati, bahkan ketika kita sedang memasuki kondisi yang penuh kegelapan. 

Masalah itu bisa kita analogikan kegelapan, dan solusi adalah cahayanya. Jika kita bisa menyalakan cahaya dalam hati kita, maka pikiran kita juga akan lebih terang, hingga bisa melihat dengan lebih jelas apa yang sedang terjadi. 

Sementara, emosi negative itu mengandung kegelapan. Perasaan takut, resah, gelisah serta pesimis adalah simbol energi negatif kita. Untuk mempermudah pesan diatas, ada baiknya kita analogikan bahwa hati dan pikiran kita adalah bola lampu. 

Jika energi listriknya kita tambah (energi positif), maka bola lampu yang redup akan lebih terang cahayanya. Namun jika kita kurangi voltasenya, maka bola lampu akan meredup.

Inilah yang kami maksud itu. Membangun sikap ceria adalah percis seperti meningkatkan voltase listrik dalam diri kita hingga hati dan pikiran kita lebih terang lagi dari cahaya semula. 

Semakin kita tambah energi positifnya maka akan semakin terang lagi pikiran dan hati kita, hingga perasaan negatif seperti resah, takut, gelisah, pesimis dan lain lainnya itu makin menghilang.

Hidup memang selalu menawarkan tantangan dari waktu ke waktu. Namun tak penting kita dikepung masalah yang bagaimana pun rupa, tugas kita adalah memecahkan masalah itu dengan hati dan pikiran yang terang. Karena itu, bangunlah keceriaan dalam diri kita. Jangan mudah murung dan pesimis.

Kalau kita amati orang sukses, wajahnya sangat ceria. Apakah orang sukses itu tak punya masalah? Wow … masalah mereka jauh lebih besar dari masalah kita. Apakah orang sukses tak punya beban hidup? Beban hidup mereka ratusan kali lebih berat dari beban hidup kita, dan apakah orang sukses itu hidupnya tanpa kesulitan? Itu sama sekali salah, yang benar hampir setiap detik kesulitan selalu datang menghamtam mereka. 

Apa yang membuat perbedaan antara orang sukses dengan orang yang belum sukses? Perbedaannya sangat kontras. Orang sukses selalu melihat masalah itu dari sisi positif, sementara kita melihat dari sisi negatif. Semakin besar masalah, maka semakin besar kepositifan yang ia akan nikmati. Berbeda dengan kita, bukan? 

Orang sukses ini melihat hidup adalah permainan, makanya dia selalu senang memainkannya setiap detik. Kalau kita justru sebaliknya, menghadapi kehidupan ini seperti hidup dan mati, makanya gampang stress. Orang sukses selalu ceria, karena selama hidup dia selalu sedang bermain seperti anak kecil, makanya mereka selalu awet muda dan jarang sekali stress. Mereka juga terkena masalah, namun yang membedakannya adalah cara mereka merespon masalah, bukan masalah itu sendiri.

Orang sukses merespon masalah sebagai KESEMPATAN, sementara orang yang belum sukses merespon masalah sebagai BEBAN HIDUP. Ini dua cara berpikir yang berbeda. Semakin besar masalah yang datang, orang sukses memiliki belief system yang positif, maka ia melihat semakin besar kesempatan untuk lebih sukses dan banyak uang lagi dimasa yang akan datang, makanya mereka lebih ceria menjalani hidup walau dikepung banyak masalah hidup.

Sementara orang belum sukses justru sebaliknya. Mereka tambah stress dengan masalah yang ada, dan masalah itu dianggap BEBAN HIDUP.  padahal masalahnya sangat sepele. Dan mereka makin bersedih, gelisah serta terpaku dengan masalah tersebut. Makanya mereka sangat sulit untuk hidup ceria.

Membangun keceriaan hidup adalah pilihan bijak, karena masalah tetap saja datang, tinggal bagaimana cara kita menghadapinya. Jika kita hadapi dengan berpikir dan bersikap negatif, maka hasilnya juga negatif. Tapi kalau kita hadapi dengan pikiran dan perbuatan positif, maka hasilnya akan jadi positif, walau penyebabnya sama, yaitu masalah.

Dengan membangun sikap ceria, ini artinya kita memperlakukan masalah dengan cara yang lebih positif. Bahwa apapun masalahnya, kalau kita lihat dari sisi positif, pasti hasilnya positif ( kesempatan). Ini pasti. Namun jika masalah itu kita lihat dari sisi negatif, hasilnya juga pasti negatif ( beban hidup). 

Keceriaan merupakan salah satu ciri khas orang sukses. Mereka selalu tersenyum menghadapi gelombang masalah hidup, dan uniknya mereka selalu menemukan cara untuk menghadapi masalah itu. Ini seperti analogi diatas, ketika kita membangun cara berpikir positif maka pikiran dan hati kita akan menyala dan memberi cahaya untuk bisa melihat solusi didalam kegelapan.

Sebaliknya, ketika masalah itu datang, kita mensikapi dengan cara berpikir negatif maka kondisi yang gelap ditambah kondisi gelap hasilnya makin gelap, hingga makin tak bisa melihat solusi dalam kegelapan tersebut. Apakah ini masuk akal? 

Karena itu, marilah kita bangun keceriaan dalam hidup ini. Tetap tersenyum walau dalam kondisi sulit, tetap bersyukur dalam kondisi tersungkur, karena hanya memalui cara berpikir dan sikap yang benarlah kita bisa menghadapi masalah dengan baik, dan bukan dengan sikap emosional yang justru menyeret kita kedalam keterpurukan mental.

Ceria bukan berarti selalu tertawa atau tersenyum seperti orang gila, bukan seperti itu. Ceria adalah sikap mental, hati dan pikiran untuk selalu berpikir dan berperasaan positif dalam kondisi apapun, hingga diri kita memiliki banyak cadangan energi positif saat melalui gelombang masalah hidup. Mari kita sambut kehidupan ini dengan senyum penuh keceriaan. Mulai detik ini juga, jadikan masalah itu kesempatan, dan bukan beban, apakah kita sepakat? Mari lakukan.  



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "MEMBANGUN KARAKTER PEMENANG DITENGAH JAMAN PENUH KETIDAKPASTIAN, PILIH BEBAN ATAU KESEMPATAN? ""