Rendah hati itu sifat dan karakter orang besar. Mau bukti? Baiklah. Dari sudut ilmiah, orang yang sudah mencapai level sukses, sangat memahami bahwa semakin ia sukses, yaitu selalu mendapatkan apa yang mereka impikan, maka semakin ia sadar, bahwa dirinya lemah.
Kok bisa? Bukankah justru semakin seorang sukses itu seharusnya ia merasa berada diatas, di posisi tinggi dan kuat? Itu kata siapa? Yang jelas, perkataan itu bukan kata orang sukses sejati.
Orang sukses sejati itu sadar bahwa kesuksesan mereka bukan karena dirinya seorang diri. Sukses yang ia bangun adalah hasil dari kolaborasi serta sinergi dari banyak pihak. Ia sadar sesadar-sadarnya, semakin ia berada di posisi puncak, ia makin membutuhkan lebih banyak orang lain.
Orang sukses itu indah dalam segala hal. Ia memiliki keindahan dari cara mereka berpikir. Pikirannya selalu berorientasi untuk orang lain, bukan untuk dirinya sendiri. Ia membangun kesuksesan secara massif hingga banyak orang yang terbantu dari sistim bisnis yang ia bangun, yaitu lapangan pekerjaan serta kesempatan untuk mengembangkan diri banyak orang.
Orang sukses juga indah dalam memutuskan segala sesuatu. Ia tidak mau ada satu pun pihak yang ia rugikan, karena ketika ia menyakiti hati seorang, itu hakekatnya ia menyakiti dirinya sendiri. Itulah sebabnya, setiap keputusan selalu ia pikirkan secara matang, dari segala sisi.
Baik pemikiran dan perbuatan orang sukses sejati itu akan sampai pada satu titik pencerahan bahwa ketika ia berada di posisi pucak, ia meyadari bahwa dirinya itu lemah.
Ia sadar, tanpa bantuan orang lain, dirinya hanya sekuat lidi. Mudah patah dan tak banyak yang ia bisa lakukan.
Berpijak dari kesadaran tersebut, maka orang sukses sejati selalu merasa berterimakasih kepada orang yang sudah mendorong dirinya ke tangga sukses lebih tinggi, hingga ia sampai pada posisi disini, yaitu posisi sukses. Dan tanpa mereka, ia tak akan mungkin sampai ke puncak kesuksesan seperti ini.
Perhatikan orang sukses disekitar anda. Dari cara berbicaranya menunjukkan bahwa dirinya memiliki kaliber tinggi. Ia tak banyak bicara, lebih suka bertanya dan mendengar. Ia tipe orang yang mau belajar dari orang lain, tak perduli siapa mereka. Bahkan karyawan selevel office boy juga ia dengarkan masukannya.
Tak heran, orang seperti ini disuka semua orang.
Ia mau menjadi sahabat serta tak mau menunjukkan kesuksesan sebenarnya dimata orang yang belum sukses, karena jika ia tunjukkan kesuksesannya, khawatir orang tersebut akan minder, kurang percaya diri serta akan menjaga jarak dengan dirinya.
Orang sukses selalu memilih untuk rendah hati, walau posisinya berada diposisi tinggi. Hatinya mulia, bersahaja serta pandai menghargai perasaan orang lain. Bahkan ia tak segan mengorbankan ego sendiri agar orang lain merasa bangga pada dirinya.
Mengapa orang sukses mau mengorbankan ego pribadi untuk memenangkan ego orang lain?
Karena orang sukses itu paham bahwa semakin ia bisa merendahkan ego dan hatinya, maka semakin banyak orang yang mau membantu dirinya untuk lebih sukses.
Perhatikan pimpinan yang tinggi hati. Ia memiliki posisi puncak, dan memperlakukan karyawan sebagai bawahan. Ia tak segan menjatuhkan ego karyawan didepan banyak orang, tak pandai menjaga perasaan orang serta selalu mau menang sendiri.
Lambat laun, orang semacam ini akan dijatuhkan dari orang sekitarnya, karena mereka sakit hati dengan perlakuan pimpinan ini.
Orang sukses sejati pasti memiliki sifat rendah hati. Ia tak suka memamerkan kekuasaan didepan bawahan, tak mau meremukkan banyak orang dengan pamer kekayaan serta tak ingin dipuji secara berlebihan.
Apakah orang sukses tidak bisa mendapatkan banyak pujian? Gampang sekali ia dapatkan. Apakah orang sukses sejati tidak bisa memamerkan kekayaan dan kekuasaan? Sangat mudah.
Tapi mengapa mereka tidak lakukan?
Jawaban pastinya adalah karena mereka menyadari bahwa sumber kesuksesan mereka karena orang lain yang selama ini membantu dirinya lebih sukses, sehingga ia tahu diri untuk tidak membalas air susu dengan air tuba.
Orang sukses menghargai sejarah. Ia selalu berterimakasih dengan para pahlawan mereka, termasuk kedua orang tua, pasangan hidup, sahabat, teman serta karyawan, bahwa tanpa dukungan mereka, ia tidak akan pernah mencapai posisi puncak.
Dengan menyadari kebenaran ini, maka tak ada alasan untuk sombong serta melukai mereka, karena merekalah yang membuat orang sukses itu menjadi sukses dan makin sukses dari waktu ke waktu.
Dan dengan kenyataan itulah ia lebih memilih sikap rendah hati, agar mereka makin semangat untuk membantu dirinya lebih sukses lagi.
Orang bijak bilang “Tinggikan hatimu, maka kau akan direndahkan, namun rendahkan hatimu, maka kau akan ditinggikan” Apakah ada yang meragukan kebenaran kata bijak ini?
Orang sukses sejati paham betul dengan kata bijak tersebut, hingga sangat bodoh bagi dirinya jika melakukan suatu kesombongan. Ia justru semakin rendah hati ketika naik ke tangga yang jauh lebih tinggi, karena diposisi itu ia sangat mudah jatuh.
Bukankah kesombongan adalah awal keruntuhan? Dengan sikap sombong itu, seorang bukan saja mempercepat kejatuhan dirinya, tapi juga membuat orang sekitar ingin menjauhi dirinya layaknya seorang yang terkena penyakit kusta.
Tak heran, orang sukses sejati itu sangat hati-hati dengan perkataan dan perbuatan mereka karena mereka sudah sangat jauh berada di posisi tinggi, dan bentuk kehati-hatian mereka salah satunya adalah sikap rendah hati.
Rendah hati tak sama dengan rendah diri. Rendah hati itu adalah sikap seorang yang memiliki hampir segalanya namun tak mau memamerkan semua yang ia raih itu kehadapan orang lain yang posisinya lebih rendah darinya.
Rendah hati itu sikap unggul yang hanya dimiliki orang-orang yang sukses sejati yang sudah sampai pada pemahaman bahwa dirinya bisa seperti ini karena tangan-tangan orang lain yang mengangkatnya keatas.
Sebaliknya, banyak orang yang mengidap penyakit rendah diri.
Mereka perlu disadarkan pemikirannya bahwa dirinya tidak pernah rendah, tapi prasangka negatiflah yang membuat dirinya seolah-olah rendah hingga sulit memiliki rasa percaya diri. Mereka belum tercerahkan, baik dari sisi pemikiran maupun perasaan (mental).
Rendah hati itu karakter unggul yang perlu kita jadikan kebiasaan sejak dini.
Dengan modal rendah hati, maka kita akan lebih mudah naik ke tangga yang lebih tinggi dari waktu ke waktu. Dan semakin kita rendah hati, maka semakin banyak orang yang menyukai diri kita serta membantu terciptanya kesuksesan kita yang lebih besar lagi.
Jika kita berada diposisi tinggi, tetaplah rendah hati. Bantu mereka yang belum sukses untuk naik ke tangga yang lebih tinggi, namun jangan buat mereka minder karena anda berada diatas mereka.
Ulurkan tangan anda ke tangan mereka yang berada dibawah, maka mereka akan mengangkat anda ke tangga yang lebih tinggi lagi.
Tak heran, banyak pemimpin sejati dikerumuni orang-orang berkualitas yang siap berjuang untuk pemimpin tersebut, karena pemimpin sejati itu tahu bagaimana cara memperlakukan “orang” secara semestinya.
Martabat orang itu seperti topi, walau berada dibawah, tempat yang layak untuk topi adalah diatas kepala. Ini adalah peribahasa, bahwa walaupun mereka anak buah anda, mereka juga manusia yang sama dengan anda. Hargai mereka sebagaimana anda menghargai diri anda sendiri.
Jangan membuat mereka terluka hati,karena anda menempatkan diri mereka dibawah anda.
Mari tetap rendah hati dengan siapapun juga, karena orang yang sukses sejati itu seperti padi. Semakin berisi maka semakin ia menunduk. Dan tak satu pun manusia yang tak menyukai sifat orang sukses sejati ini, karena ketika bersama orang sukses sejati, semua orang merasa diangkat tinggi, dihormati serta didukung sepenuh hati.
Inilah kunci emas menuju ke hati semua orang. Dan ketika semua orang senang, maka makin mudah saja orang yang sukses sejati ini menaiki tangga kesuksesan yang jauh lebih tinggi lagi, karena semua orang membantu dirinya agar ia tidak jatuh.
Mari kita bersikap rendah hati, sekarang juga. Miliki ilmu padi, makin berisi makin merunduk.
Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "RENDAH HATI ITU KARAKTER UNGGULAN ORANG SUKSES SEJATI""
Posting Komentar