ALVI HADI SUGINDO "MENUNDA KESENANGAN, RESEP AMPUH JADI ORANG SUKSES DAN BAHAGIA"




alvi hadi sugondo
Alvi Hadi Sugondo - Menunda Kesenangan

Alvi Hadi Sugondo berkata, Orang jaman sekarang cenderung maunya serba cepat. Seolah tak ada hari esok, apapun harus dinikmati sekarang. Urusan besok adalah besok, bukan nanti bagaimana, tapi bagaimana nanti. 
 
Alvi Hadi Sugondo menambahkan, terutama untuk urusan keuangan, budaya pemborosan adalah kebiasaan yang sangat sulit dihilangkan. Mereka selalu berpikir masih ada hari esok dan banyak kesempatan untuk mencari uang lagi. Tak ada lagi kemampuan untuk menunda kesenangan, walau barang sesaat.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, menunda kesenangan adalah ciri kebiasaan orang sukses. Mereka yang sudah berada di posisi puncak kesuksesan, awalnya juga dari bawah kehidupan. Merangkat dari anak tangga satu ke anak tangga yang lain.

Para orang sukses sangat paham, bahwa menunda kesenangan itu seni tersembunyi orang-orang besar. Tak banyak memang orang yang bisa menguasai keterampilan itu, dan itulah sebabnya populasi orang kaya dan bahagia jauh lebih sedikit dari pada populasi orang rata-rata dan orang bawah. 



"Menunda kesenangan bukan berarti tidak pernah menikmati hidup dan bersenang-senang, tapi menunda sesuatu yang seharusnya bisa dinikmati hari ini, tapi tidak dilakukan, melainkan ditunda sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Apa misalnya? Menabung uang. Menabung uang adalah salah satu dari contoh terbaik untuk menunda kesenangan" ujar Alvi Hadi Sugondo

Alvi Hadi Sugondo - Nanti lebih baik
Ketika kita memiliki banyak uang, kita cenderung sulit menabung. Uang hasil jerih payah selama satu bulan, cepat sekali habis. Ketika mendapat gaji, langsung disimpan di dompet, dan tak pernah mau menyisihkan untuk kebutuhan masa depan. Dengan kata lain, tak bisa menunda kesenangan.

Anak muda yang memiliki potensi sukses, ia tak mau menghabiskan waktu produktifnya untuk sesuatu yang sia-sia. Ia habiskan waktu untuk hal yang positif, dan tak mau melakukan sesuatu yang hanya bersifat kesenangan sesaat atau kenikmatan jangka pendek.

Pemuda seperti itu memiliki potensi sukses yang sangat besar. Ia bisa menunda kesenangan dan focus pada sesuatu yang jauh lebih bermanfaat, dan hasilnya bisa dinikmati secara jangka panjang. 

"Menunda kesenangan itu banyak contohnya, mulai menunda kesenangan yang berhubungan dengan uang hingga waktu luang. Tundalah melakukan pesta yang banyak mengeluarkan uang, tapi investasikan uang anda ke sesuatu yang lebih bermanfaat" ujar Alvi Hadi Sugondo

Memang kalau keinginan itu ditiruti, pasti tak akan beres. Uang seberapapun besarnya, jika diletakkan di dompet, pasti akan habis dalam beberapa hari. Apalagi jika punya credit card, wah itu sangat berbahaya bagi yang tak bisa menunda kesenangan. 

Menunda kesenangan itu keterampilan, jadi bisa dipelajari. Orang sukses selalu belajar untuk menunda kesenangan. Ia terbiasa untuk memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang sangat penting dan memiliki manfaat jangka panjang. Jika ada waktu senggang, ia manfatkan untuk baca buku, perbaiki rencana jangkan panjang serta melakukan sesuatu yang produktif. Bukan tidur bermalas-malasan di rumah.

Menunda kesenangan juga berarti tidak menghabiskan semua persediaan yang ada, termasuk uang serta waktu untuk hal-hal yang bersifat kesenangan jangka pendek. Orang sukses selalu bisa mengendalikan diri, tidak mudah terjebak oleh bisikan hawa nafsu keinginan, tapi pikirannya lebih didominasi dengan kebutuhan. Dengan kata lain, utamakan kebutuhan, bukan keinginan.

Tunda kesenangan anda untuk melakukan hal-hal yang sebetulnya bisa ditunda, dan memang harus ditunda demi prioritas lain yang lebih penting. Contohnya sangat banyak, mulai dari membeli HP baru, mobil baru, baju baru, rekresi ke tempat hala hingga traktir teman-teman.

Mari kita membudayakan untuk menunda kesenangan. Karena, sesuatu yang bersifat kesenangan itu Cuma sesaat nikmatnya, tapi sesuatu yang bersifat kebutuhan jauh lebih mendatangkan kebahagiaan. Dan efeknya itu sangat panjang. Jika tidak percaya, buktikan sendiri.   



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGINDO "MENUNDA KESENANGAN, RESEP AMPUH JADI ORANG SUKSES DAN BAHAGIA""