ALVI HADI SUGONDO "HIKMAH DIBALIK KECELAKAAN PESAWAT TERBANG, KEKUATAN SEBUAH DOA"



http://alvihadisugondo.com
Alvi Hadi Sugondo berkata, Pada suatu hari, seorang dokter yang sangat terkenal mendapat undangan berkelas internasional dari negara Amerika. Dokter itu bernama Dr. Gunawan, dan namanya sudah membahana di negaranya bahkan beberapa Negara sahabta lainnya. 

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, banyak dokter senior yang berguru pada Dr. Gunawan karena tangan dinginnya menyembuhkan berbagai kasus penyakit yang kronis yang secara medis divonis tidak  bisa disembuhkan. 

“Selamat pagi Dokter Gunawan, semoga perjalanan anda ke Amerika selamat sampai tujuan” ujar petugas airport yang sudah mengenal dokter terkenal itu sambil mempersilakan memasuki ruang penungguan di bandara.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, Dokter Gunawan langsung bergegas menuju ruang penungguan yang sudah ditentukan. Tak lama kemudian, penumpang sudah mulai dipanggil untuk memasuki pesawat, dan Dokter Gunawan langsung bersama rombongan penumpang untuk segera terbang.

“Halo Dokter, apa khabar? Saya sudah membaca berita anda diberbagai surat khabar dan televisi tentang nama besar anda dibidang medis” ujar salah seorang penumpang yang kebetulan satu kursi dengan Dokter Gunawan.

“Terimakasih, tapi maafkan saya, saya sedang mempersiapkan materi untuk seminar besok” ujar Dokter Gunawan meminta ijin untuk tidak mau diganggu karena ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Pesawat mulai tinggal landas, dan akhirnya sudah berada diatas awan. Sang dokter masih focus menyelesaikan tugas medisnya, menyiapkan materi serta pendataan pasien yang harus ia kerjakan.

“Mohon perhatian, harap kencangkan ikat pinggang Anda, karena pesawat mengalami gangguang mesin” terdengar suara dari kabin pilot melalui pengeras suara. 



Seketika, semua penumpang panic. Mereka sangat sibuk merapihkan sabuk pengaman mereka, karena mesin pesawat sudah mulai tidak berjalan normal. Dan benar saja, pesawat makin tidak terkendali. Para penumpang diminta untuk tenang agar pilot bisa bekerja secara maksimal, menyelamatkan semua penumpang dari kecelakaan maut ini.

“MOHON PERHATIAN, PESAWAT AKAN MELAKUKAN PENDARATAN DARURAT, SEGERA PERBAIKI SABUK PENGAMAN ANDA KARENA KITA AKAN MENGALAMI GONCANGAN HEBAT SAAT MENDARAT NANTI” terdengar speaker bersuara keras yang menandakan pesawat sedang dalam bahaya besar. 

Dokter Gunawan tetap tenang, ia bahkan membesarkan hati para penumpang disamping kiri dan kanannya bahwa pilot pesawat sudah sangat terlatih untuk melakukan pendaratan darurat. Dan nasehat itu sangat efektif. Mereka lebih tenang menghadapi kejadiaan menegangkan ini. Posisi pesawat 10,000 diatas permukaan laut ! 

Tak lama kemudian, pesawat mendarat disebuah dataran luas yang sangat terpencil. Tak seburuk yang dikhawatirkan para penumpang, karena memang pesawat mendarat tanpa mengalami kesulitan. Hanya goncangan hebat saja akibat landasan tidak rata.

Namun sayangnya, tak diketahui ini daerah apa. Sepi dan terpencil. Yang jelas, pesawat itu mendarat dengan selamat, dan semua penumpang menangis haru karena selamat dari kejadian itu.

“Dokter mau kemana?” Tanya seorang penumpang yang kebetulan satu bangku pesawat
“Saya perlu alat komunikasi sekarang, karena sedang ditunggu oleh ribuan dokter dunia yang sedang melakukan konferensi tingkat tinggi di Amerika, maukah kamu membantu saya?” Tanya sang dokter

Pemuda itu menemani  sang dokter untuk mencari alat komunikasi, meninggalkan para penumpang pesawat yang sedang mengalami kegembiraan akibat selamat dari kecelakaan pesawat itu. Maka mereka pun berjalan cepat menyusuri hutan yang terpencil itu, mengejar waktu untuk mendapatkan alat komunikasi.

“Lihat, ada sebuah rumah di tepi hutan, ayo kita kesana” ujar pemuda itu sambil membawa beberapa koper dokter berisi alat medis dan perlengkapan presentasi.

Awan sudah sangat gelap, hujan pun turun dengan deras tanpa ampun. Dokter Gunawan dan pemuda itu kehujanan, namun bisa segera masuk ke sebuah rumah dipinggir hutan yang sunyi.

“Permisi, selamat sore” ujar dokter menyapa tuan rumah.

“Silakan masuk, Bapak ini dari mana, kok kelihatannya baru mengalami kecelakaan ?” ujar seorang ibu, pemilik rumah itu, melihat penampilan dokter dan pemuda itu dalam kondisi berantakan. 

Maka sang dokter pun menceritakan kejadian menegangkan itu. Sang tuan rumah mendengar dengan penuh perhatian sambil menyiapkan teh hangat dan makanan ringan, singkong rebus  untuk mengusir rasa lapar dan dingin. 

“Apakah anda Dokter Gunawan?” ucap sang ibu itu dengan nada setengah berteriak karena terkejut campur senang.

“Benar Bu, memangnya kenapa?” Tanya Dokter Gunawan 

Sang ibu lalu sujud syukur kepada Tuhan dan menangis sejadi-jadinya karena terharu. Ia lalu menceritakan penyakit anaknya yang sejak dulu tak pernah sembuh, yaitu kelumpuhan total. Sudah berobat ke berbagai dokter ahli dan penyembuhan alternative, tapi anaknya itu tetap saja belum sembuh juga. Tapi sang ibu itu tak pernah putus mendoakan kesembuhan anaknya ini, siang dan malam.

“Coba saya periksa dulu, semoga dengan ijin Tuhan, penyakit anak Ibu segera bisa disembuhkan, ya” ujar Dokter Gunawan sambil meminta ijin untuk ke kamar anak sang ibu itu.
Singkat cerita, hanya dalam hitungan hari, Dokter Gunawan dengan cemerlangnya bisa menyebuhkan sang anak dari kelumpuhan yang mematikan itu. Berkat Tangan dingin seorang dokter dermawan dan ketulusan hati yang berhati mulia, penyakit yang tergolong sulit disembuhkan itu sirna dalam waktu singkat.

Sang anak mulai bisa berdiri sendiri, berjalan perlahan dan seiring dengan waktu mulai bisa berlari kemana ia suka sambil tertawa bahagia. Sang ibu sangat bahagia, melihat mukzijat yang Tuhan berikan padanya dan terinspirasi dari dokter tersebut yang secara sabar mau menterapi anaknya hingga sembuh total.

Terimakasih Tuhan, tak sia-sia aku mengetuk pintu langit Mu siang dan malam, ternyata Engkau kirimkan dokter terbaik untuk kesembuhan anakku ini. Engkau sungguh mendengar doaku selama ini, dan hambamu ini nyaris tak percaya bahkan hampir putus asa bahwa doa ini akan Kau kabulkan. Terimakasih dan aku sangat bersyukur” terdengar doa sang ibu di kamarnya.  

Apa pesan moral dari cerita diatas? Kekuatan sebuah doa adalah maha kuasa, karena doa itu sebenarnya adalah panggilan seorang hamba pada Sang Pencipta. Doa kita pasti didengar, namun ketumpulan hati kitalah yang membutakan mata dan keyakinan kita  bahwa doa itu tak akan dikabulkan. Ini sebuah kebodohan ruhani yang harus kita basmi. 

Percayalah sahabat, ada banyak keajaiban yang akan Tuhan turunkan, ketika kita terlibat dalam doa yang tulus. Hapus keraguan, tunggu keajaiban, suatu hari semua doa kita akan terkabul. Bukankah semua akan indah pada waktunya? Salam inspirasi.
  

  


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "HIKMAH DIBALIK KECELAKAAN PESAWAT TERBANG, KEKUATAN SEBUAH DOA""