ALVI HADI SUGONDO " BELAJAR KESUKSESAN HIDUP DARI FILOSOFI CATUR"



alvi hadi sugondo
alvi hadi sugondo - filosofi catur

Alvi Hadi Sugondo berkatan, Kita semua pasti kenal catur, yaitu sebuah permainan yang bertema tentang dua kerajaan yang saling berperang untuk mendapatkan kemenangan. Menurut H. J. R. Murray, penulis buku History of Chess (1913), catur berasal dari India dan mulai ada pada abad ke-6. Di sana catur dikenal dengan nama chaturanga, yang artinya empat unsur yang terpisah. 

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, seiring dengan perjalanan waktu , catur mengalami banyak perkembangan, yang dulunya hanya 4 bagian unsur alam kini sudah lebih mengarah pada elemen kerajaan. Ada pion (prajurit), gajah (kuncur), kuda, benteng, menteri hingga raja. Semua memiliki filosofinya masing-masing.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, bermain catur itu sungguh mengasyikkan. Kita dituntut untuk memasang strategi agar bisa mengalahkan lawan. Setiap langkah adalah resiko  dengan seribu satu kemungkinan, dan jika mendapatkan lawan yang cerdik, maka perjuangan kita mengalahkan lawan menjadi lebih berat. Namun jika kita mendapat lawan yang baru belajar catur, betapa nikmat menghajar mereka, karena kita akan menang tanpa kesulitan. Jadi, catur mendidik anda untuk berpikir strategic.

Permainan catur sebenarnya bagus untuk melatih kesabaran. Mirip kegiatan memancing ikan, kita akan banyak belajar tentang pentingnya nilai kesabaran. Jika terburu-buru, akan menyesal, karena sekali melangkah maka tidak boleh mengulang, ini prinsip bermain catur. Jadi tekunlah berlatih catur karena ini salah satu manfaat bermain catur, yaitu melatih kesabaran.



Permainan catur juga mengajarkan kita pada nilai-nilai kehati-hatian. Jangan ceroboh dan meremehkan strategi lawan, karena siapa tahu itu hanya pancingan. Berapa banyak pemain hebat kalah karena terpancing emosinya dengan pengorbanan kecil lawan tapi justru membawa mereka  pada jurang kekalahan. Karena itu, berhati-hatilah setiap memutuskan, sekali memutuskan, pantang untuk kembali diulang. inilah pentingnya bermain catur.

"Manfaat lain bermain catur adalah mengasah kecerdikan. Ini mirip berpikir strategic, namun setingkat lebih tinggi dari itu. Jika berpikir strategic adalah bersifat teknis maka berpikir cerdik adalah berpikir secara prinsip. Artinya, bukan seberapa banyak kita membunuh pasukan lawan, tapi bagaimana cara kita menang. Inilah berpikir cerdik. Berpikir strategi lebih kearah bagaimana membunuh lawan, sementara berpikir cerdik adalah bagaimana cara kita menang" ujar Alvi Hadi Sugondo

Permainan catur terinspirasi dari kehidupan kerajaan masa lalu yang penuh dengan intrik untuk saling menjatuhkan lawan (kerajaan lain). Masing masing bidak memiliki kesaktiannya tersendiri, muai dari pion (prajurit kerajaan), kuda, benteng, gajah hingga perdana menteri. Khusus raja, ia sangat terbatas kemampuannya namun menentukan kemenangan.

Apa filosofi dari permainan catur ini? Kalau kita lihat dari sisi kehidupan dunia catur maka kita akan menemukan banyak sekali pembelajaran, khususnya di dunia bisnis. 

alvi hadi sugondo
alvi hadi sugondo - bidak catur itu karakter manusia
Kita tahu bahwa raja pada catur itu bersifat sangat terbatas, namun raja bisa menggerakkan semua orang-orang hebat agar bisa bekerja untuk kepentingan kerajaannya, ada kesaktian perdana menteri yang mirip dewa, ada benteng yang bergerak secara vertical dan horizontal. Ada gajah yang bergerak secara diagonal, ada kuda yang setiap langkahnya tidak bisa dibaca lawan hingga prajurit yang bersedia mati demi sang raja.

Dalam dunia nyata, tak banyak perbedaannya dengan dunia catur. Raja adalah orang yang paling berpengaruh dalam kerajaan, namun sangat memiliki banyak keterbatasan. Raja adalah titik terlemah dalam mata rantai bisnis untuk dipatahkan. 

"Mau bukti dengan teori ini? Ok, saya buktikan. Jika anda seorang penjual, mana lebih mudah mana saat melakukan presentasi penjualan? Apakah kepada karyawan atau pemilik bisnisnya? Tentu saja kita lebih mudah melakukan negsiasi dengan pemilik bisnis, karena merekalah pintu paling lemah untuk kita ajak bernegosiasi. Dengan kata lain, pemilik bisnis adalah orang nomor satu untuk pengambil keputusan. Itu point nya" Alvi Hadi Sugondo

Jadi, jika kita ingin sukses dalam segala bidang, terutama dalam dunia bisnis, maka banyak belajarlah dari FILOSOFI CATUR. Orang besar umumnya menyediakan papan catur, lengkap dengan bidak yang indah. Di setiap ruang kerja mereka ada catur yang ia khusus sediakan. 

Untuk apa catur tersebut ia sediakan di ruang kerja? Untuk alat pengingat agar mereka selalu berpikir cerdik, strategic, penuh kesabaran, kehati-hatian serta keberanian memenangkan pertempuran. Bagi orang sukses, catur bisa juga dijadikan AZIMAT KESUKSESAN, karena bisa dijadikan guru serta penasehat kerajaan. 

Bagi anda yang memiliki anak, sebaiknya ajari cara bermain catur karena ini penting untuk menajamkan cara berpikir strategic dan cerdik. Dengan berlatih catur secara teratur maka secara otomatis, karakter unggul bisa kita tumbuhkan di level bawah sadar. 

Dan secara otomatis pula kita dibentuk menjadi pribadi yang sabar, penuh kehati-hatian, memiliki kemampuan berpikir strategic dan cerdik serta memiliki keberanian untuk memenangkan persaingan dalam kancah kehidupan. Tunggu apalagi ? Ayo bermain catur.





Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO " BELAJAR KESUKSESAN HIDUP DARI FILOSOFI CATUR""

Unknown mengatakan...

CATUR ITU SANGAT MENYENANGKAN, UNTUK DIMAINKAN ATAU PUN DIAMBIL FILOSOFI UNGGULNYA, AYO KITA MEMBIASAKAN BELAJAR DARI CATUR