Orang bijak berkata, “ Semakin besar rasa pengertian , semakin
kecil rasa kekecewaan”, dalam bahasa Jepangnya 似 ホウ素日間似ゲストああカメオ電子カエルキット. Kata bijak tersebut
banyak benarnya ternyata. Mari kita dalami kebenaran kata mutiara yang bagus
ini. Cocok untuk bekal mengarungi kehidupan yang sulit ini.
Semakin besar rasa pengertian, maksudnya adalah bagaimana
kita belajar memahami lebih dalam atas segala sesuatu hingga sampai ke dasar
pemahaman. Ini seperti menikmati music, jika kita menghayati alunan music dengan
sungguh-sungguh, maka kenikmatan atas music itu sangat terasa, dibanding hanya
mendengar secara sekilas.
Apa hubungannya dengan kata mutiara diatas? Erat
sekali. Diatas kita sudah membahas korelasi antara pengertian dengan music.
Intinya adalah penghayatan yang lebih mendalam atas segala sesuatu. Dan
penghayatan itu akan membuahkan sebuah pengertian yang lebih baik. Semakin
memahami segala sesuatu, maka semakin kecil rasa kecewa atas sesuatu itu,
karena kita sudah paham secara lebih baik sesuatu itu.
Contoh yang paling mudah adalah hidup ini. Hidup ini
penuh dengan warna warni. Jangan pernah percaya 100% bahwa hidup anda berjalan
sesuai dengan keinginan. Ini akan menimbulkan banyak kekecewaan. Semakin kita
memahami hidup ini secara lebih baik, maka semakin sedikit rasa kecewa yang
akan kita alami.
Sebaliknya, semakin kita tak memahami hidup ini, maka
akan banyak kekecewaan yang datang dan menghantam. Anda adalah sekuat apa yang
anda yakini, dan anda akan sebahagia sebatas pemahaman terhadap hidup ini.
Semakin anda paham, semakin bahagia anda.
Kekecewaan terjadi karena apa yang anda harapkan tidak
menjadi kenyataan. Anda kecewa karena anda menerima sesuatu atas hal yang tak
anda minta, hingga ada perasaan menolak kenyataan. Ini mirip membeli barang
secara online. Anda pesan sesuai criteria, dan saat anda terima, barang tak
sesuai dengan criteria yang anda minta. Bagaimana perasaan anda? Pasti kecewa.
Jika anda memperbesar pemahaman atas kejadian itu,
bahwa ada banyak kemungkian yang terjadi disana, maka anda akan mulai bisa berdamai
dengan diri sendiri.
Alhasil, anda akan sedikit kecewa, karena pemahaman
anda jauh lebih besar dari pada emosi anda, hingga ada pemaafan secara batin
dan membuat perasaan anda jauh lebih tenang.
Kunci untuk mendapatkan kebahagiaan yang banyak adalah
pemahaman atas hidup ini. Semakin bagus kualitas pemahaman anda terhadap hidup
ini, maka semakin kecil kekecewaan yang anda akan terima dan alami.
Mengapa? Karena pemahaman akan membimbing hati dan
emosi anda untuk lebih bijaksana menerima kepahitan hidup yang terjadi. Bahwa,
segala sesuau mungkin saja terjadi, dan kita harus menerima ini sebagai sebuah
kenyataan.
Hanya dengan pemahaman yang benarlah yang membuat
hidup anda menjadi lebih baik. Pahami hidup ini dari perspektif yang benar,
maka anda akan melihat kebenaran sesuai wujud aslinya. Namun jika anda kurang
bisa melihat kebenaran dari sisi yang tepat, maka kesalahpahamanlah yang
terjadi. Anda akan banyak mengalami kekecewaan.
Bagaimana cara memiliki pemahaman yang baik terhadap
hidup ini? Banyaklah membaca buku, baik buku biografi orang sukses, buku
motivasi, edukasi, inspirasi maupun buku fiksi alias novel yang berkualitas.
Dengan banyak membaca, maka pemahaman terhadap hidup ini akan jauh lebih besar.
Kita akan menjadi lebih bijaksana.
Semakin besar pemahaman, semakin kecil kekecewaan. Ini
memang benar-benar formula anti sedih. Pahami hidup ini dari perspektif yang
objektif (tanpa perasaan yang berlebihan), bukan secara subjektif (perasaan
pribadi), karena ketika kita men setting
pemikiran kita dari sisi objektif, maka hidup ini hanyalah sebuah panggung
sandiwara saja.
Ketika kita dihantam musibah, jadikan musibah itu
sesuatu yang menguatkan diri kita. Pahami musibah ini sebagai teguran atau
pelajaran yang Tuhan berikan, dan bersabarlah untuk menghadapinya. Pahami semua
ini dari sisi yang tepat, maka kekecewaan hidup anda akan semakin sedikit.
Seberat apapun masalah hidup anda, jika kita mau
memahami hidup ini dari sisi yang tepat maka tak akan berat juga. Toh, hidup
ini hanya dititipi peran yang harus dimainkan, maka mainkan saja dengan penuh
kesadaran dan keikhlasan, pada waktunya jika Sang Sutradara Kehidupan mengganti
peran lama kita dengan peran baru, maka terimalah dengan suka cita. Menangislah
jika memang peran anda harus menangis disitu, dan tertawalah jika memang harus
tertawa. Tapi harus penuh penjiwaan, agar Sang Sutradara menilai kita dengan
nilai bagus.
Pahami hidup ini sebagai sebuah sandiwara, kendati
peran kita sedang bersedih atau digariskan menjadi orang yang tertimpa musibah
besar, maka diri anda yang asli, tetap bisa tersenyum bahagia dan penuh syukur,
karena semua ini hanya sementara dan tak lama akan berganti.
Pemahaman inilah yang saya maksud sebagai penetralisir
kesedihan hidup. Semakin memahami peran anda di dunia ini, maka kesedihan yang
sesungguhnya semakin kecil, bahkan sangat kecil sekali, karena anda
sesungguhnya tidak benar-benar bersedih. Ini hanya tuntutan scenario Tuhan.
Kebahagiaan sejati yang sesungguhnya adalah ketika
anda bisa memisahkan peran yang melekat dalam kesadaran kita dengan diri sejati
anda yang sempura. Anda sangat mulia, berderajat sangat tinggi serta terhormat,
walau pun peran anda antagonis dalam hidup ini. Intinya, tetap menjadi yang
terbaik, jangan merusak diri dan orang lain, karena itu akan merugikan diri
kita sendiri juga.
Akhir kata, tetaplah belajar untuk memahami hidup ini
lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi. Semakin kesadaran anda menggali arti
hidup ini, maka semakin sedikit rasa kekecewaan yang anda alami, sepanjang
waktu. Karena pada titik itu, anda sudah bisa berada diluar diri anda yang
palsu (peran di dunia ini) sambil melihat diri asli anda sebagai manusia yang
sempura dan terhormat. Salam penuh hormat.
Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO " SEMAKIN BESAR RASA PENGERTIAN, SEMAKIN KECIL RASA KEKECEWAAN""
Posting Komentar