ALVI HADI SUGONDO "GALAU KARENA KONFLIK BATIN? LAUT SIAP MENDENGAR CURHAT ANDA"



alvi hadi sugondo
Alvi Hadi Sugondo berkata, mungkin kita pernah mendengar kata ‘konflik batin’, seperti apa konflik batin itu? Konflik batin adalah sebuah kondisi dimana batin kita sedang mengalami suatu pertentangan. Sebuah pertentangan yang sengit antara perasaan dengan pemikiran. Apakah anda tahu bahwa, dalam diri kita ada dua kekuatan yang saling berseberangan?

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, dalam istilah ilmiah, kita didominiasi dengan dua otak, yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri adalah pemikiran, dan otak kanan adalah perasaan. Jika pemikiran dan perasaan saling bertentangan, maka akan timbullah yang dinamakan konflik batin.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, contoh yang paling sederhananya adalah ketika seorang wanita yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya untuk menikah, namun sang anak tidak cocok dengan pilihan orang tuanya itu. Biasanya disinilah terjadi konflik batin.



Dari sisi pemikiran, adalah benar untuk mematuhi permintaan keda orangtua, untuk menerima pilihan mereka. Otak kiri akan memproses segaa sesuatu dengan pertimbangan logika, misalnya budi baik kedua orangtua selama ini, calon pasangannya itu orang kaya hingga kelak hidup tak akan kekurangan materi dan sebagainya. Itu contoh suara dari otak kiri.

Namun suara otak kanan lain lagi. Inilah suara emosi, suara perasaan, suara hati yang murni. Mana mungkin menikah dengan orang yang tak dicintainya? Perasaan anak akan berontak dan menolak untuk dipaksa menikah dengan pilihan kedua orang tua. Ini suara otak kanan.

Dan pada titik itulah konflik batin terjadi. Solusi yang terbaik adalah berkomunikasi dari hati ke hati, antara anak dan orangtua, dan monolog, yaitu diskusi dengan diri sendiri.  Monolog itu sangat bagus untuk memproses suatu keputusan yang matang, hingga tidak terjadi suatu penyesalan kelak. 

Untuk melakukan monolog (percakapan dengan diri sendiri), ada baiknya kita memilih tempat yang baik. Salah satu tempat yang terbaik adalah laut. Laut atau pantai adalah tempat yang paling ideal untuk berdiskusi dengan diri sendiri. 

alvi hadi sugondo
"Umumnya, banyak konflik batin terselesaikan dengan baik saat melakukan monolog di tepi pantai yang sepi. Duduklah disalah satu batu karang yang nyaman, atur posisi agar anda bisa rileks dan jauh dari keramaian. Dan lepaskan pandangan ke lautan yang biru dengan perasaan yang rileks dan tanpa beban" ujar Alvi Hadi Sugondo

Mulailah berdiskusi dengan diri anda sendiri, antara suara pemikiran dengan suara perasaan. Sekali-sekali, nikmati deburan ombak yang menabrak karang, rsakan sejuknya angin laut yang lembut dan juga suara burung-burung di atas langit. Jadikan semua itu sebagai saksi bahwa anda sedang melakukan komunikasi dengan diri anda sendiri.

Konflik batin sebenarnya bisa terjadi dengan siapa saja, dimana saja dan dalam kondisi apa saja. Kuncinya adalah, anda harus bisa berdamai dengan diri anda sendiri. Berdamailah dengan perbedaan dan cari titik tengah yang paling bijak, sehingga tak banyak pengorbanan, baik dari sisi pemikiran maupun pengorbanan dari sisi perasaan anda.

Jadikan laut sebagai tempat yang terbaik untuk melakukan curhat dengan Tuhan. Konflik batin tak akan bisa terselesaikan jika anda hanya focus pada perasaan dan pemikiran anda, tapi libatkan Tuhan untuk memutuskan mana yang terbaik. 

Laut bisa menjadi sumber inspirasi. Anda yang bersedih, itu pertanda bahwa hati anda selebar kolam. Tapi buatlah hati anda seluas lautan, hingga apapun beban hidup akan tak terasa pahit dan menyakitkan, karena hati seluas lautan akan menampung beban hidup yang sebesar apapun.

Laut juga bisa menjadi guru yang baik. Ketika kita kesulitan mendapatkan rejeki, belajarlah dari hewan. Mereka selalu bernyanyi setiap pagi, karena mereka yakin, makanan sudah disediakan Tuhan secara berlimpah, hingga kita tak sempit hati lagi untuk menghadapi hidup ini.

Umumnya dengan cara diatas, maka konflik batin secara bertahap akan mulai terkikis dan akhirnya habis. Jangan pernah memendam perasaan terlalu lama, tapi curhatlah, kalau tak bisa dengan sahabat, setidaknya ada lautan yang bisa anda curahkan untuk semua perasaan, sehingga hati anda lebih plong. Sedang galau karena konflik batin ? Ke laut aja …   
   


Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "GALAU KARENA KONFLIK BATIN? LAUT SIAP MENDENGAR CURHAT ANDA""

Unknown mengatakan...

Unik ya, ternyata konflik batin bisa diselesaikan dengan cara yang paling sederhana ini